computational thinking

Hai! Apakah kamu pernah mendengar istilah computational thinking? Disini saya sudah merangkum dari beberapa artikel yg saya cari, semoga membantu.

Definisi computational thinking

Computational thinking atau pemikiran komputasional adalah cara berpikir untuk menyelesaikan suatu masalah. Caranya adalah dengan menguraikan setiap masalah menjadi beberapa bagian atau tahapan yang efektif dan efisien. Ia juga dapat diartikan menjadi sebuah metode untuk menyelesaikan suatu masalah yang dirancang untuk bisa diselesaikan oleh manusia atau sistem atau keduanya.

Diperkenalkan pada konsep pemikiran komputasional memungkinkan saya untuk melihat pembelajaran dan perspektif baru. 

Berdasarkan konsepnya, pemikiran komputasional memiliki empat tahap utama, antara lain:

1. Decomposition (Dekomposisi)
Tahap pertama, dekomposisi, yaitu memecah masalah kompleks menjadi beberapa bagian kecil dan sederhana. Sehingga, kita bisa menemukan masalah yang terjadi dengan menyelesaikannya satu persatu.

2. Pattern recognition (Pengenalan pola)
Pengenalan pola akan membantu kamu dalam memecahkan masalah. Nah, pada tahap ini, kita mencari pola atau persamaan tertentu dalam sebuah masalah.

3. Abstraction (Abstraksi)
Beberapa hal yang dilakukan pada tahap abstraksi antara lain, melihat permasalahan, melakukan generalisasi, dan melakukan identifikasi informasi. Dengan cara ini, kita dapat melihat informasi penting dan mengabaikan informasi yang kurang relevan.

4. Algorithm (Algoritma)
Ini adalah tahapan saat kita mengembangkan sistem, membuat daftar petunjuk dan langkah-langkah pemecahan masalah secara efektif dan efisien.

Dengan melihat tahap-tahap berpikir komputasional, saya melihat cara yang dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari dan tahap ini menunjukkan berbagai cara kerja otak manusia untuk memecahkan masalah. 

Computational thinking dalam pengembangan aplikasi

Kebutuhan aplikasi akan banyak menimbulkan masalah yang harus dipecahkan agar aplikasi tersebut dapat bekerja dan digunakan. Salah satu contohnya adalah bagaimana input dari user harus diverifikasi validitasnya. Misalnya, suatu form isian wajib di isi, jika tidak aplikasi tidak dapat memprosesnya.

Computational thinking dalam kehidupan sehari-hari

Lalu seperti apa implementasinya dalam hal lain di luar ilmu komputer? Sesungguhnya, computational thinking telah banyak diterapkan dalam berbagai hal. Contoh mudahnya adalah bagaimana sistem antrean menyelesaikan permasalahan keadilan dan keefisienan dalam menunggu giliran.

Biasanya, guru akan memberikan masalah dan meminta siswa untuk memecahkannya dengan cara masing-masing. Namun tidak semua siswa mampu memulainya sendiri. Computational thinking dapat menjadi acuan dasar umum yang dapat digunakan dalam mata pelajaran, bidang, atau permasalahan apa pun.

Kesimpulan
Jadi itulah pembahasan tentang computational thinking. ia merupakan suatu metode untuk menyelesaikan masalah yang kompleks. Computational thinking ini baik diterapkan sedini mungkin untuk mengasah keahlian dalam menyelesaikan masalah yang rumit.



Komentar